[Indonesia] Nyobain Kereta Bandara YIA yang Nyaman, Murah, dan Tepat Waktu

Dari sekian banyak opsi transportasi buat pergi ke Jogja, saya memilih untuk menggunakan pesawat. Selain cepat, saat pandemi kayak gini sepertinya naik pesawat adalah sebuah pilihan yang tepat. Sayang aja harga tiket makin melambung naik, mahal banget! Tapi, dengan naik pesawat ini saya jadi bisa menginjakkan kaki langsung di bandara baru, YIA (Yogyakarta International Airport) yang ada di Kulon Progo. Pas baru mendarat, kaget. Bagus banget ini bandara. Bersih, terawat, signage banyak dan jelas, plus pemandangan gunung dan pantainya itu lho, bikin takjub! Menurut saya, sekilas bangunan bandara ini tuh campuran dari Kansai Airport dan juga KLIA. Bangunan semi outdoor dengan banyak jembatan ngingetin kita kayak di Osaka. Kaca-kaca gede dengan pemandangan bus Damri ngingetin kita kayak di Kuala Lumpur pas ngeliatin barisan bus dari atas food court di KLIA 1.

YIA nggak cuma sekedar gede dan luas kayak terminal 3-nya Soetta. YIA ini bener-bener terkonsep dengan unsur Jogjakarta yang dibawa masuk ke bandara. Saat baru turun dari pesawat, pasti udah langsung terasa banget unsur Jogjanya. Alunan musik gamelan lembut yang dipasang di speaker, kereta kencana, ukiran-ukiran yang Indonesia banget, sampai dengan Pasar Kotagede bisa dibawa masuk ke bandara. Keren!

Selain itu, ada beberapa spot yang disediakan untuk para UMKM menjajakan jualannya. Mulai dari baju, kerajinan tangan, sampai dengan makanan semua bisa dibeli untuk oleh-oleh. Food court-nya pun juga ada yang khusus UMKM sehingga kamu bisa makan Gudeg Yu Djum dulu sambil nunggu pesawat atau sebelum menuju ke kota.

Salah satu kekurangan dari YIA adalah JAUH! Kebiasaan di Adi Sucipto yang deket ke mana-mana dan banyak opsi akomodasi, di sini kita sempet bengong. Mau naik grab kok ya mahal, naik Damri kok ya lama, eh ternyata nemu tentang kereta bandara ini!

Dengan tarif 20.000 saja kalian bisa langsung sampai ke Tugu yang deket banget sama Malioboro. Tinggal jalan kaki! Sayangnya memang rutenya ini cuma berhenti di Wates dan Tugu, belum ada destinasi lainnya. Waktu yang ditempuh juga cuma 30 menit, jadi nggak buang waktu sama sekali. 

Jadwalnya banyak dan super tepat waktu. Jadwal jam 2 siang akan jalan jam 2 siang tepat nggak kurang nggak lebih dan benar-benar sampai 30 menit kemudian. Lalu, beli tiketnya juga mudah banget, tinggal tap-tap aja di monitor ticket box, masukkin tujuan, data diri sesuai KTP, dan tiketnya langsung keluar.

Keretanya juga bersih, terawat, dan nyaman. Hal yang paling terpenting adalah ada tempat penyimpanan koper di tiap gerbongnya.Tinggal letakkin aja di situ dan kamu tinggal pilih deh mau duduk di mana. Sayangnya, kursinya belum diatur dalam tiketnya jadi akan lumayan ngabisin waktu untuk nyari kursi kosong sampai pindah-pindah gerbong. Yaudalah ya 20.000 kok banyak mau? 🤣

Pokoknya yang mau ke Jogja dan mendarat di YIA, jangan panik kalo mau ke kota. Naik kereta bandara adalah pilihan terbaik, termurah, dan tercepat! Untuk review berupa video, kamu bisa cek di sini ya. Biar kebayang visualnya gimana. [Chrissila Jessica | @jesch__]

Comments

Popular Posts